Manajemen pergudangan adalah salah satu komponen penting di dalam pendistribusian barang di Indonesia.
Gudang atau warehouse adalah sarana penyimpanan barang distribusi. Gunanya adalah untuk melakukan proses penyimpanan atau bufferring persediaan barang. Barang yang disimpan bisa berupa bahan baku untuk produksi ataupun barang yang siap didistribusikan.
Secara fungsi, gudang mendukung persediaan atau inventori agar barang yang dibutuhkan selalu tetap terjaga jumlahnya pada waktu yang tepat di saat yang dibutuhkan.
Misalnya di pabrik akan tersedia gudang bahan baku, sedangkan untuk distribusi juga diperlukan gudang sebagai media penyimpanan. Lokasi gudang juga mempunyai perbedaan, semisal untuk bahan baku biasanya lokasi akan berada ataupun berdekatan dengan pabrik, sedangkan untuk gudang distribusi berada di dekat area yang akan didistribusikan.
Karakteristik barang yang akan disimpan juga berbeda-beda. Misalnya untuk barang-barang elektronik akan berbeda dengan penanganan barang kimia. Perbedaan ini bisa diindikasikan dari kebutuhan gudang tersebut misal, suhu, kelembapan ataupun bentuk fisik gudang tersebut.
Dari perbedaan kebutuhan tersebut, maka diperlukan apa yang dinamakan manajemen pergudangan. Manajemen pergudangan akan melakukan perencanaan untuk lokasi, penataan tempat, perencanaan alur barang keluar dan masuk, manajemen sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana yang mendukung proses di dalam gudang seperti tools, palet, rak maupun perangkat lunak/software yang dibutuhkan.
Pengelolaan manajemen pergudangan yang moderen, tidak hanya melakukan pengelolaan barang keluar dan masuk, tetapi juga melakukan analisa terhadap semua proses yang terjadi di dalam gudang. Tujuannya adalah dilakukan perubahan berkelanjutan agar proses di dalam gudang semakin efektif dan efisien.